MAN ON A LEDGE ; Mahalnya Sebuah Keadilan

Inilah film dengan genre thriller di bulan januari tahun ini yang saya tunggu-tunggu. Film yang rilis pada tanggal 27 Januari 2012 di Amerika dan masuk ke Indonesia kurang lebih akhir Februari yang lalu dan masih tayang di bioskop tanah air hingga saat ini. Film yang disutradarai oleh Asger Leth dan ditulis oleh Pabio Fenjves ini menghadirkan sesuatu yang sangat berbeda, menampilkan ide cerita yang begitu cerdas, menarik dengan banyak adegan menegangkan di setiap detiknya.

Plot : Berkisah tentang kehidupan Nick Cassidy (Sam Worthington) yang ingin melakukan bunuh diri dengan cara terjun dari lantai yang sangat tinggi yang berada di Hotel Roosevelt. Aksi nekatnya itu memicu kegaluhan orang-orang yang ada di jalan di sekitar hotel, dan beberapa menik kemudian polisi datang untuk mengisolasi daerah itu.

Polisi Dante Marcus (Titus Welliver) pun mengambil alih untuk mengendalikan orang-orang yang ada di jalan sedangkan rekan kerjanya, Jack Dougherty (Edward Burns) mencoba untuk berbicara dengan Nick yang sudah berdiri luar jendela siap untuk melompat. Tapi anehnya saat itu Nick malah meminta Jack untuk memanggil Lydia Mercer (Elizabeth Banks), karena dia hanya mau bicara dengan Mercer saja. Mercer adalah seorang polisi perempuan yang sebulan sebelumnya pernah mencoba meyakinkan seorang polisi tertekan yang ingin melakukan bunuh diri di jembatan Brooklyn. Kegagalannya meyakinkan polisi tadi membuat dirinya tak bisa tidur dan mengambil cuti dari pekerjaannya.

Sebelum aksi bunuh diri Nick di Hotel Roosevelt, Nick adalah seorang polisi yang ditangkap karena dituduh telah melakukan pencurian berlian yang bernilai $ 40 juta dari seorang pengusaha, David Englader (Ed Harris). Akan tetapi Nick berhasil melarikan diri saat dia menghadiri acara pemakaman ayahnya yang kemudian berlanjut pada aksi nekatnya sebulan kemudian di Hotel Roosevelt.

Bersamaan dengan aksi Nick yang menghebohkan itu, saudaranya yang bernama Joey (Jamile Bell) dan kekasih Joey, Angie (Genesis Rodriguez) sedang menyusup masuk ke gedung milik Englander yang berada di seberang Hotel Roosevelt.

Ada apa hubungan antara aksi Nick dengan aksi Joey dan Angie yang terjadi di saat yang bersamaan. Dan apa alasan Nick sehingga dia menjadi sangat nekat untuk melakukan bunuh diri dengan terjun dari ketinggian, mampukah Mercer meyakinkan Nick agar tidak meloncat dan benarkan Nick akan mendapatkan kebebasan jika akhirnya dia benar-benar meloncat dari ketinggian?. Temukan semua jawaban dari rasa penasaran anda dalam film Man On a Ledge.

Review : Saat pertama kali melihat trailer film ini di Youtube pada akhir tahun 2011 kemaren saya langsung tertarik ingin menontonya, mungkin yang menjadi gaya tarik dalam film ini awalnya adalah sosok Sam Worthington. Aktor yang bernama asli Samuel Heury J yang mulai sangat terkenal lewat film Avatar, Terminator Salvation, dan Clash of the Titans.

Selain akting Sam yang memang sangat luar biasa dalam film ini, cerita dalam film ini juga menampilkan sesuatu yang berbeda, di mana ketegangan aksi Nick dengan konflik cerita yang cukup berbelit menghadirkan sebuah teka-teki yang menggali rasa ingin tahu penonton.

Film ini mudah dicerna dan memberikan sebuah pemikiran pada para penonton tentang harga sebuah kebebasan di dalam sebuah keadilan yang dinodai dengan hukum yang tidak adil. Gambaran dalam film ini juga menunjukkan bahwa di kehidupan itu keadilan sering kali hanya dimiliki oleh orang-orang kaya dan penguasa yang mampu membeli hukum, sedangkan orang-orang biasa yang tidak memiliki kemampuan untuk melawan hanyalah akan menjadi sebuah kambing hitam atas perbuatan yang tidak sepantasnya mereka tanggung. Dan inilah sisi pemberontak  yang berani mengorbankan hidupnya demi sebuah keadilan.

Saya sempat berpikir ketika Mercer bertanya pada Nick, mengapa dia tidak melarikan diri ketempat jauh dan bersembunyi sambil menikmati hidupnya yang bebas, mengapa harus mencoba untuk melakukan bunuh diri. Nick pun menjelaskan bahwa kebebasan yang sebenarnya adalah kebebasan yang tidak pernah dihantui oleh rasa takut karena suatu ketika orang-orang akan menangkap dirinya dan membawanya kembali ke penjara.

Nick yang merasa dirinya tidak bersalah pun masih dihantui oleh rasa takut akan tertangkap, lalu bagaimana dengan para pejabat negri ini yang melakukan korufsi, malrikan diri ke luar negri dengan perasaan bersalah yang terus menghantui kehidupan mereka, rasa tidak aman yang suatu hari nanti akan menjadi sesuatu yang benar-benar membuat mereka terpenjara di dalam kehidupan dunia hingga akhirat kelak.

Film yang sempat menempati urutan kelima dari sepuluh besar box office di Amerika ini sangat cocok untuk mengisi waktu luang anda, memberikan banyak pelajaran dan pentingnya sebuah keadilan untuk sebuah kejujuran. [LSJR]