Dari
judulnya saja film ini pastilah
mengingatkan anda pada sebuah film di tahun 2010 yang berjudul Clash of the Titans. Film yang rilis
pada tanggal 30 Maret 2012 ini memanglah seri kelanjutan dari kisah tersebut.
Film seri ke dua ini masih diperankan
oleh orang-orang yang sama seperti Sam Worthington, Liam Neeson dan Ralph
Fiennes.
Bagi
yang sudah nonton seri sebelumnya pastilah akan langsung mengerti apa hubungan
antara para tokoh yang ada dalam film ini. Kisah masih bercerita tentang
kehidupan Perseus (Sam Worthington) yang merupakan manusia setengah dewa yang
tidak lain adalah anak dari Zeus (Liam Neeson).
Perseus
yang sebelumnya diminta oleh Zeus untuk bergabung bersamanya, hidup di dunia
para Dewa—Olympus—, menolak untuk menjadi seorang Dewa, dia selalu merasa
dirinya adalah seorang manusia, anak seorang nelayan yang hidup di bumi sama
seperti manusia pada umumnya.
Alur Cerita :
Cerita
dimulai satu dekade setelah film sebelumnya, setelah Perseus mengalahkan
Kraken. Dia hidup menjadi seorang nelayan dan memiliki seorang anak laki-laki
berumur sepuluh tahun, Heleus (Jhon Bell). Suatu malam Perseus dikunjungi oleh
Zeus, yang memberitahu tentang penjara bawah tanah Tartarus tempat Cronus di
penjara. Cronos adalah ayah dari Zeus, Hades (Ralph Fiennes) dan Posaidon (
Danny Huston). Zeus menjelaskan tentang bebasnya Cronos dari penjara dan
memimpin para Titans untuk melawan kepada para Dewa dan mencoba mengambil alih
kekuasaan para Dewa di Olympus. Zeus meminta bantuan pada Perseus untuk ikut
membantu keberlangsungan para Dewa yang pastinya akan berdampak besar pada
kehidupan manusia di Bumi.
Awalnya
Perseus menolak tapi setelah terjadinya penghianatan di Olympus terhadap Zeus
dan Posaidon yang dilakukan oleh Hades dan Ares (Edgar Ramirez)—anak lain
Zeus—akhirnya Perseus pun dengan terpaksa harus ikut campur dalam perang besar
yang sangat menegangkan itu.
Perseus
pun tidak sendiri dia mendapatkan bantuan dari Andromeda (Rosamund Pike), Agenor
(Toby Kebbell), dan Hephaestus (Bill Nighy), untuk berangkat ke dunia yang
sangat kelam dan mengerikan untuk melawan musuh yang lebih kuat dan hebat dari
apa yang pernah dibayangkan olehnya.
Monster-monster yang ganas :
Dalam
seri sebelumnya ada banyak monster yang harus dihadapi oleh Perseus untuk
menyelamatkan umat manusia dari bahaya yang mengancam segalanya. Dalam seri ini
pun ada banyak monster yang tidak kalah mengerikannya, dan bahkan terbilang
lebih ganas dari monster-monster yang ada di seri sebelumnya. Jika dalam seri
sebelumnya ada Medusa—perempuan berparas cantik berambut dan berbada ular yang
bisa merubah siapa pun yang menatap matanya menjadi batu—, dan Kraken—monster
besar yang dibebaskan oleh Hades untuk menghancurkan Argos apabila Andromeda
tidak dikorbankan. Maka pada seri kali ini ada beberapa monster yang muncul
diantaranya adalah ; Minotaur, Cyclops, Chimera, Makhai,
dan Cronos.
Dalam
mitologi Yunani Minotaur adalah monster berbentuk manusia berkepala banteng
sama seperti yang muncul dalam film ini. Minotaur merupakan anak dari Pasifae
yang berhubungan dengan seekor banteng karena dikutuk oleh Poseidon. Pasifae
dibuat jatuh cinta pada seekor banteng karena Suami Pasifae, Minos—Raja
Kreta—telah menyembunyikan banteng yang seharusnya dipersembahkan kepada
Poseidon.
Minotaur
tinggal di sebuah labirin yang begitu rumit yang dirancang oleh Daidalos.
Setiap tahunnya penduduk kota Athena selalu mengorbankan tujuh pemuda dan tujuh
gadis sebagai tumbal agar Minotaur tidak menggangu para penduduk.
CYCLOPS
Makhluk
dalam mitologi Yunani yang bertubuh tinggi besar (raksasa) memiliki satu mata
ditengah-tengah wajahnya, merupakan anak dari Gaia dan Uranus, ada tiga
Cyclops, mereka adalah Arges, Brontes, dan Steropes. Akan tetapi karena memiliki
penampilan yang mengerikan maka Uranus pun memenjarakan anak-anaknya tadi di
penjara bawah tanah Tartaros.
CHIMERA
Adalah
monster yang sangat lagendaris pada mitologi Yunani, Chimera merupakan
kombinasi dari tiga hewan, ular, kambing, dan singa. Berbadan kambing, berekor
ular dan berkepala singa, namun ada juga yang mitos yang mengatakan bahwa
bentuk kepala monster ini terbagi atas dua, berkepala singa dan kambing. Bisa
menyemburkan api dari hidung dan mulutnya dan sangat brutal serta ganas.
Berdasarkan
cerita mitos yang terkenal di Yunani, Chimera merupakan puteri dari Tifon dan
Ekhidna serta bersaudara dengan beberapa monster seperti anjing Kerberos dan
Hidra dari danau Lernai.
MAKHAI
Di
kenal sebagai Dewa atau roh pertempuran yang memiliki fisik dua tubuh tersatu
menjadi satu, jadi dia memiliki dua badan yang saling menempel pada pinggang
mereka dan memiliki dua pasang tangan serta memiliki empat pedang disetiap
genggam tangannya. Dalam film ini Makhai terlihat sangat kuat karena berhasil
menyerang seluruh tentara Yunani.
Makhai
memiliki wajah yang cacat dengan bekas lava yang membusuk. Kedua kepalanya
sama-sama memakai helm. Akan tetapi kepala bagian kanan menggunakan helm dengan
bulu-bulu dan kurang berotot, dibandingkan dengan kepala bagian kiri.
CRONOS
Sebenarnya
Cronos tidak termasuk di dalam monster, hanya saja bentuknya yang mengerikan
biasa dikatagorikan oleh orang-orang sebagai monster terkuat yang pernah ada.
Cronos merupakan ayah dari Zeus, Poseidon dan Hades. Dan merupakan anak dari
Uranus dan Gaia. Cronos mengalahkan ayahnya dan memimpin dunia pada zaman emas
sampai akhirnya dia dikudeta oleh ketiga anaknya sendiri yang tidak lain adalah
para Dewa di Olympus, dia pun di kurung di Tartaros.
Cronos merupakan musuh besar dalam seri ini, dia
adalah pimpinan para Titan. Digambarkan sebagai sosok yang kuat dengan tubuh
dipenuhi magma dan memiliki kekuatan yang lebih dasyat dari Kraken yang pernah
dikalahkan oleh Perseus. Musuh terberat dan terbesar yang pernah ditampilkan di
dalam film ini. Musuh yang seakan mustahil untuk dikalahkan.
Menghibur dan menegangkan :
Film
ini disutradarai oleh Jonathan Liebesman padahal pada seri sebelumnya
disutradarai oleh Louis Leterrier, akan tetapi masih didistribusikan oleh
Warner Bros dengan rumah studio Legendary Pictures.
Film
ini cukup menghibur dan menawarkan ketegangan yang cukup bagus, memiliki efek
visual yang luar biasa, apa lagi dalam format 3D yang menambah kesan nyata saat
menonton film ini. Alur cerita yang ditawarkan mudah dicerna. Berdurasi 99
menit dengan ketegangan tiada henti.
Dalam
film ini juga menampilkan begitu banyak karakter yang memang sudah terkenal
dalam mitologi Yunani, sehingga ada beberapa bagian yang tidak dijelaskan
secara terperinci asal muasal dari beberapa makhluk yang ada dalam film ini.
Selain
menawarkan ketegangan film ini juga menawarkan pesan moral yang sangat berarti,
pesan moral tentang perlunya sebuah perjuangan, tentang takdir kehiupan yang
harus dihadapi kapan pun hal itu datang dalam hidup, serta manusia memang
makhluk yang penuh keegoisan sehingga mereka lebih suka menggunakan akal tanpa
memperdulikan perasaan.
Selamat
datang di perang ala Dewa-Dewa Yunani!.
Hi there I like your post
BalasHapusReview my weblog :: How To Get A House Loan With Bad Credit