Siapa
yang tidak kenal dengan Daniel Radcliffe?. Aktor muda yang terkenal lewat film
seri Harry Potter yang diangkat dari novel laris karya JK Rowling. Hampir
seluruh pencita film di dunia tahu siapa dia. Setelah selesai membintangi seri
terakhir dari Harry Potter, Racliffe kembali hadir dalam film terbarunya akan
tetapi kali ini dengan genre berbeda yaitu horror.
Film yang rilis pada tanggal 3 Februari
2012 di Amerika dan Kanada dan 10 Februari 2012 di Inggris ini merupakan hasil
karya sutradara James Watkins yang sebelumnya pernah menyutradarai sebuah film
horror berjudul Eden Lake di tahun
2008. The Woman In Black di tulis oleh James Watkins sendiri dengan dibantu
oleh Jane Goldman berdasarkan novel yang berjudul sama karya Susan Hill.
Plot
:
Berkisah tentang kehidupan seorang pengacara muda, Arthur Kipps (Daniel
Radcliffe) yang tinggal bersama anak laki-lakinya yang beru berusia empat
tahun, Yusuf (Misha Handley). Kipps yang hanya hidup berdua bersama anaknya
selalu saja dihantui rasa sedih yang teramat dalam atas meninggalnya Stella
(Sophie Stuckey) yang tidak lain adalah istri Kipps sendiri. Stella meninggal
dunia saat melahirkan Yusuf, dan kepergian Stella menjadi pukulan terberat
dalam hidup Kipps.
Empat tahun sudah berlalu atas
kematian Stella dan rasa sedih itu tidak juga kunjung sirna, ditambah lagi
masalah dalam kehidupannya muncul, kali ini masalah itu muncul pada masalah
keuangannya dan juga masalah keuangan perusahaan tempat dia bekerja. Dampak
dari masalah itu, Kipps ditugaskan oleh atasannya untuk mengurus dokumen
warisan di sebuah rumah tua yang terletak di pulau terpencil. Pulau yang hanya
memiliki akses satu jalan itu apabila saat air laut pasang akan tenggelam dan
menjadikan pulau kecil itu terisolasi dari penduduk desa yang berada beberapa
kilo dari pulau tadi.
Eel
Marsh House itulah julukan dari rumah tua tadi,
besar dan suram yang satu-satunya berada di pulau kecil tadi. Rumah yang
dirumorkan oleh para penduduk desa sebagai rumah berhantu. Awalnya Kipps tidak
percaya akan cerita adanya hantu perempuan di rumah itu, akan tetapi setelah
kejadian demi kejadian aneh dialami olehnya dia pun mulai mengerti apa yang
sebenarnya sedang terjadi di rumah tadi.
Dan yang lebih menyeramkannya lagi
kejadian aneh tidak hanya terjadi di rumah itu maliankan juga terjadi di desa
yang memiliki penduduk yang tidak ramah terhadap Kipps. Ketidak ramahan itu
muncul karena mereka tahu bahwa kedatangan Kipps ke tempat mereka bertujuan
untuk mengurus dokumen warisan Eel Marsh
House.
Review
: Seperti
film horror pada umumnya, ketegangan adalah nilai utama yang harus dimiliki,
walau pun alur cerita juga sangat penting. Dan menurut saya James Watkins
dengan sangat baik menampilkan ketegangan tanpa jeda dari menit pertama film
dimulai hingga akhir film. Saya saja ketika menonton film ini tidak
henti-hentinya terkejut dengan gambar-gambar menegangkan akan tetapi
menjelaskan dengan gamblang alur cerita yang dimiliki oleh film ini.
Film ini sangat menarik untuk ditonton,
tidak berlebihan, menegangkan dan tidak hanya mengubar adegan menakutkan saja.
Film ini juga menampilkan teka-teki yang bisa membuat penonton resah akan
kesimpulan yang terjadi, penonton bisa dibuat menyangkan bahwa rumah itu
berhantu atau malah tingkah aneh para penduduk desa yang membuat rumah itu
seolah berhantu, seperti salah satu dialog yang dikatakan oleh Sam Daily
(Ciaran Hinds)—lelaki tua yang sama tidak percayanya seperti Kipps—pada Kipps;
“Jika kita percaya pada tahayul, maka apa yang akan terjadi?.”
Film yang berdurasi 95 menit ini
memiliki ending yang tidak tertebak, dan menampilkan sisi lain dari Daniel
Radcliffe. Akting Radcliffe tergolong berhasil memerankan sosok seorang
laki-laki beranak satu yang ditinggal mati oleh Istrinya. Wajahnya yang
terlihat lugu dalam seri Herry Potter, dibuat serius dan lebih dewasa dalam
film ini.
Sebelum syuting film ini, Radcliffe
terlebih dahulu menemui seorang Psikolog agar dia bisa memahami karakter yang
akan diperankannya. Mungkin hal inilah yang membuat aktingnya di dalam film ini
enak untuk dilihat. Sedangkan peran Yusuf—anak Kipps—yang dimainkan oleh Misha
Handley, merupakan anak baptis Radcliffe di kehidupan nyatanya. Jadi tidak bisa
diragukan lagi kekompangan mereka dalam film ini yang akan membawa para
penonton ke dunia gelap yang menyeramkan. [LSJR]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca dan memberikan komentar